Banyak masyarakat kita yang masih beranggapan bahwa sekolah kepariwisataan atau yang dikenal dengan akademi pariwisata (AKPAR) masih dianggap sebagai sekolah yang berbiaya mahal, namun nanti lulusannya hanya akan menjadi babu di hotel. Hal ini merupakan anggapan yang salah terhadap lulusan akademi kepariwisataan.
Padahal banyak sekali hotel dari mulai yang berbintang satu maupun yang berbintang lima, mencari tenaga kerja perhotelan yang profesional dengan mendatangi beberapa sekolah akademi pariwisata yang ada di Indonesia. hal ini menunjukkan bahwa sebuah usaha perhotelan membutuhkan tenaga profesional yang sudah terlatih dan memiliki sikap yang telah terbentuk sejak masa pendidikan di akademi kepariwisataan.
Hotel membutuhkan banyak supervisor yang nantinya akan membina tenaga kerja lainnya yang akan siap bersama-sama dalam menjalankan roda rutinitas usaha perhotelan tersebut.
Hal lain yang dapat membuktikan bahwa nantinya tenaga kepariwisataan di Indonesia ini sangat dibutuhkan adalah dengan adanya lembaga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diciptakan oleh pemerintah guna menunjang dunia pariwisata kita di negri tercinta ini, karena memang sudah terbukti dunia pariwisata kita cukup menunjang pemasukan devisa bagi perkembangan perekonomian di Indonesia.
Pendidikan kewirausahaan yang diberikan selama belajar di akademi pariwisata juga memberikan nilai lebih tersendiri, agar nantinya para lulusan akademi kepariwisataan selain dapat bekerja di industri kepariwisataan mereka juga dapat memilih jalan hidupnya jika memang mereka ingin memiliki kebebasan tersendiri dengan menjalankan sebuah bidang usaha.
Jadi, Para lulusan akademi kepariwisataan memang memiliki peluang yang sangat besar ketika lulus nanti. Jangan dengarkan pandangan sebelah mata dari orang-orang pesimis yang pada saat ini mungkin mereka sedang meratapi nasib mereka sendiri, yang berjalan di tempat saja.
Padahal banyak sekali hotel dari mulai yang berbintang satu maupun yang berbintang lima, mencari tenaga kerja perhotelan yang profesional dengan mendatangi beberapa sekolah akademi pariwisata yang ada di Indonesia. hal ini menunjukkan bahwa sebuah usaha perhotelan membutuhkan tenaga profesional yang sudah terlatih dan memiliki sikap yang telah terbentuk sejak masa pendidikan di akademi kepariwisataan.
Hotel membutuhkan banyak supervisor yang nantinya akan membina tenaga kerja lainnya yang akan siap bersama-sama dalam menjalankan roda rutinitas usaha perhotelan tersebut.
Hal lain yang dapat membuktikan bahwa nantinya tenaga kepariwisataan di Indonesia ini sangat dibutuhkan adalah dengan adanya lembaga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diciptakan oleh pemerintah guna menunjang dunia pariwisata kita di negri tercinta ini, karena memang sudah terbukti dunia pariwisata kita cukup menunjang pemasukan devisa bagi perkembangan perekonomian di Indonesia.
Pendidikan kewirausahaan yang diberikan selama belajar di akademi pariwisata juga memberikan nilai lebih tersendiri, agar nantinya para lulusan akademi kepariwisataan selain dapat bekerja di industri kepariwisataan mereka juga dapat memilih jalan hidupnya jika memang mereka ingin memiliki kebebasan tersendiri dengan menjalankan sebuah bidang usaha.
Jadi, Para lulusan akademi kepariwisataan memang memiliki peluang yang sangat besar ketika lulus nanti. Jangan dengarkan pandangan sebelah mata dari orang-orang pesimis yang pada saat ini mungkin mereka sedang meratapi nasib mereka sendiri, yang berjalan di tempat saja.