Akademi Pariwisata (AKPAR) Pertiwi sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang tetap eksis dalam mencetak tenaga profesional di bidang pariwisata perhotelan masih tetap eksis sampai saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan menggelar kegiatan sosial yang berupa pembuatan minuman hotel berstandar bintang lima bersama para pengungsi korban banjir di Cililitan.
Sebagai implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada Masyarakat, maka AKPAR Pertiwi bersama sekitar 80 Kepala Keluarga yang terkena dampak musibah banjir di kampung Cililitan Kecil melakukan kegiatan yang bersifat keahlian.\
Kegiatan yang dilakukan AKPAR Pertiwi adalah demo pembuatan minuman standar hotel berbintang yang dinilai sangat mudah untuk diaplikasikan di rumah saat mengadakan kegiatan besar seperti arisan dan perayaan hari – hari besar agama, selain itu bahan pembuatan minuman ini mudah untuk di dapatkan dan dilengkapi dengan praktek napkin folding.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini langsung dipimpin oleh dosen AKPAR Pertiwi dan mahasiswa AKPAR Pertiwi semester 2 dan semester 4 di lingkungan kampus Pertiwi Cililitan, Jakarta Timur. Antusiasme masyarakat sangat besar terlihat dari keikutsertaan mereka dalam kegiatan demo pembuatan minuman ini serta perhatian mereka terhadap para dosen dan mahasiswa ketika memberikan demo pembuatan minuman.
Pelaksanaan demo pembuatan minuman dan praktek napkin folding ini dapat membuka wawasan kepada warga untuk pengolahan minuman standar hotel berbintang yang dapat diterapkan di rumah masing-masing, terjadinya tanya jawab antara warga dan mahasiswa yang memimpin demo masak dan pembuatan napkin folding dan masyarakat pun banyak yang langsung mencoba untuk membuat minuman dan merakit napkin dengan didampingi mahasiswa AKPAR Pertiwi.
Dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh para peserta, seluruh peserta mengatakan mendapatkan banyak manfaat yang didapat melalui adanya acara ini, dan mengharapkan untuk kedepannya agar mereka dapat diikutsertakan kembali jika suatu saat diadakan kembali acara seperti ini.
Kegiatan yang diaminkan oleh masyarakat banyak untuk terus diadakan ini, diharapkan untuk kedepannya tetap terus dilakukan, baik dalam keadaan apapun. Karena masyarakat luas juga menginginkan mendapatkan manfaat dengan adanya Akademi Pariwisata yang berlokasi dekat dengan mereka.
Sebagai implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada Masyarakat, maka AKPAR Pertiwi bersama sekitar 80 Kepala Keluarga yang terkena dampak musibah banjir di kampung Cililitan Kecil melakukan kegiatan yang bersifat keahlian.\
Kegiatan yang dilakukan AKPAR Pertiwi adalah demo pembuatan minuman standar hotel berbintang yang dinilai sangat mudah untuk diaplikasikan di rumah saat mengadakan kegiatan besar seperti arisan dan perayaan hari – hari besar agama, selain itu bahan pembuatan minuman ini mudah untuk di dapatkan dan dilengkapi dengan praktek napkin folding.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini langsung dipimpin oleh dosen AKPAR Pertiwi dan mahasiswa AKPAR Pertiwi semester 2 dan semester 4 di lingkungan kampus Pertiwi Cililitan, Jakarta Timur. Antusiasme masyarakat sangat besar terlihat dari keikutsertaan mereka dalam kegiatan demo pembuatan minuman ini serta perhatian mereka terhadap para dosen dan mahasiswa ketika memberikan demo pembuatan minuman.
Pelaksanaan demo pembuatan minuman dan praktek napkin folding ini dapat membuka wawasan kepada warga untuk pengolahan minuman standar hotel berbintang yang dapat diterapkan di rumah masing-masing, terjadinya tanya jawab antara warga dan mahasiswa yang memimpin demo masak dan pembuatan napkin folding dan masyarakat pun banyak yang langsung mencoba untuk membuat minuman dan merakit napkin dengan didampingi mahasiswa AKPAR Pertiwi.
Dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh para peserta, seluruh peserta mengatakan mendapatkan banyak manfaat yang didapat melalui adanya acara ini, dan mengharapkan untuk kedepannya agar mereka dapat diikutsertakan kembali jika suatu saat diadakan kembali acara seperti ini.
Kegiatan yang diaminkan oleh masyarakat banyak untuk terus diadakan ini, diharapkan untuk kedepannya tetap terus dilakukan, baik dalam keadaan apapun. Karena masyarakat luas juga menginginkan mendapatkan manfaat dengan adanya Akademi Pariwisata yang berlokasi dekat dengan mereka.